Negara (Antara Bali) - Dokter spesialis kandungan di Kabupaten Jembrana, Rabu, tidak ikut mogok, namun tetap melakukan aksi solidaritas keprihatinan, untuk rekan mereka di Manado yang tersangkut kasus hukum.
"Kami juga ikut prihatin dengan apa yang menimpa rekan kami di Manado. Tapi khusus di Jembrana, rasa kemanusiaan terhadap ibu yang akan melahirkan, menjadi pertimbangan kami untuk tidak melakukan aksi mogok pelayanan," kata Ketua Ikatan Dokter Kandungan Dan Kebidanan Jembrana, dr Made Agus Supriatmaja, di Negara.
Sebagai wujud keprihatinan dan solidaritas terhadap rekan mereka di Manado, seluruh dokter dan perawat di RSU Negara mengenakan pita hitam pada lengannya.(GBI)