Denpasar (Antara Bali) - Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Dr Nyoman Subanda berpendapat bahwa investasi sosial bisa menghemat biaya kampanye bagi calon anggota legislatif.
"Investasi sosial tidak harus dengan uang. Hal itu bisa ditunjukkan dengan berinteraksi dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undiknas itu di Denpasar, Senin.
Namun menurut dia, banyak caleg yang tidak memperhatikan hal itu sehingga yang dominan berperan selama masa kampanye adalah uang.
"Uang memegang peranan penting. Bagaimana seseorang dapat membeli kendaraan politik, beli nomor urut, beli tim kampanye, dan terakhir saat pemilihan bisa membeli suara," ujarnya.
Subanda menganggapnya hal itu sebagai bagian dari kapitalisme politik sehingga masyarakat cenderung bersikap pragmatis setiap kali ada hajatan politik.
"Padahal dengan politiklah kita dapat mengubah arah dan pembangunan bangsa menjadi lebih baik," ujarnya menambahkan. (M038)
Investasi Sosial Bisa Hemat Biaya Kampanye
Senin, 18 November 2013 21:54 WIB