Chengdu, China (ANTARA) - Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi memastikan regu putri Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan di babak semifinal, Sabtu, sekaligus membawa tim Merah Putih mencapai final Piala Uber setelah penantian 16 tahun lamanya.
Kepastian itu didapatkan setelah Komang Ayu memenangkan laga rubber game sengit atas wakil Korea Selatan Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.
Ini merupakan pertama kalinya sejak Piala Uber 2008 Jakarta, dimana skuad srikandi Indonesia bertanding di babak puncak ajang beregu paling bergengsi ini.
Selain itu, hal ini sekaligus mengulangi babak final yang sama pada edisi 2008, dimana tim putri Indonesia bertemu dengan tim China di babak final, yang pada edisi kali ini menjadi tuan rumah.
“Jujur saya tegang banget, saya tadi berada di underpressure, saya juga termasuk pemain yang masih junior, saya juga menjadi penentu (kemenangan). Astungkara (atas kehendak Tuhan) saya bisa melalui semuanya dengan baik,” kata Komang Ayu saat ditemui usai pertandingan.
Mengenai jalannya pertandingan, pada gim pembuka, kedua pemain terlihat masih mencari ritme permainan mereka masing-masing. Komang yang merupakan pemain yang lebih senior sempat memegang kontrol permainan sebelum Kim perlahan mulai bisa mengantisipasi dan mengejar ketertinggalannya.
Sempat berlangsung sengit di pertengahan gim, tunggal putri muda Korea Selatan merebut gim pertama dengan skor 21-17.
“Saya ketika jatuh dalam pressure itu merasa semuanya tidak enak. Tapi, saya coba untuk maintain fokus, solusi di lapangannya seperti apa,” ujar dia.
Komang Ayu turun di gim kedua dengan lebih percaya diri dan yakin dengan pukulan-pukulannya. Meski demikian, ia juga terlihat lebih tenang dalam meladeni bola-bola dari lawan sampai akhirnya ia merebut poin demi poin, dan memaksakan rubber game setelah menang 21-16.
Gim penentuan berlangsung lebih sengit dari dua gim sebelumnya. Laju perolehan angka berlangsung cepat dan margin di antara kedua pemain juga sangat tipis.
Poin-poin kritis adalah saat yang paling penting bagi kedua pemain untuk menjaga momentum dan kontrol diri. Komang Ayu semakin di atas angin saat mencapai skor 18-13, dan ia segera menuntaskan gim pamungkas dengan skor akhir 21-19, membawa Indonesia menuju partai puncak Piala Uber 2024.
“Kesempatan itu pasti selalu ada, yang jelas kami akan mencoba yang terbaik besok,” ujar Komang Ayu.
Baca juga: Korsel pincang, Indonesia berpeluang capai final Piala Uber 2024
Baca juga: Lanny/Ribka kalah, asa ke final bertumpu pada Komang Ayu