Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (Abkin) mempererat hubungan dengan negara tetangga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang bimbingan dan konseling.
"Saat ini kami sudah menjalin hubungan yang baik dengan Malaysia dan Brunei Darussalam. Namun, nantinya akan kami bahas kembali di kongres ini untuk mempererat hubungan dan sekaligus memperluas jaringan kerja sama dengan kedua negara tersebut," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Abkin Mungin Eddy Wibowo di sela-sela persiapan Kongres Abkin di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin dengan kedua negara tersebut, di antaranya pertukaran SDM atau guru bimbingan konseling, pertemuan ilmiah, jurnal penelitian, pertukaran tempat pratik, dan juga pelatihan bersama.
Hasil kerja sama yang sudah terjalin selama ini cukup memaskan dan banyak guru bimbingan konseling yang berminat untuk melakukan pertukaran ke negara-negara tersebut.
Pihaknya menargetkan untuk bisa memperluas jaringan kerja sama dengan negara-negara di Asia dan negara lainnya.
Sementara itu, terkait dengan penggantian Ketua Abkin pada Kongres di Bali, pihaknya berharap siapa pun yang memimpin organisasinya nanti harus bisa memajukan dan mengembangkannya.
"Saya sudah banyak melakukan perubahan dan pengembangan dalam tubuh organisasi ini. Selanjutnya harus ada kemajuan dan perubahan yang dilakukan oleh anggota dan pengurus yang baru," ujarnya.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan negara-negara tetangga sangat penting untuk membangun jaringan sekaligus menunjukkan ketangguhan dan keberhasilan kinerja organisasi Abkin. (WRA)
Abkin Pererat Hubungan Dengan Negara Tetangga
Kamis, 14 November 2013 18:30 WIB