Denpasar (Antara Bali) - Badan Promosi Pariwisata Indonesia terus melakukan promosi dalam upaya lebih banyak mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara di masa mendatang, dan tahun ini menargetkan sekitar 8,6 juta wisatawan asing.
"Kami terus berupaya melakukan promosi pariwisata ke luar negeri. Tahun ini kami menyasar kota-kota negara Asia, antara lain Malaysia, Thailand, China dan Korea Selatan," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Dra Wiryanti Sukamdani di sela-sela acara "Sosialisasi BPPI" di Sanur, Kota Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan potensi pariwisata di Indonesia cukup beragam dibandingkan dengan negara lain, terutama pariwisata seni budaya dan pemandangan alamnya.
"Namun yang terjadi sekarang belum bisa berharap banyak mendatangkan wisatawan asing adalah karena konektivitas menuju objek pariwisata yang ada di daerah belum sepenuhnya memadai," katanya.
Wiryanti mengatakan dari segi transportasi udara misalnya, penerbangan dari luar negeri ke Indonesia sangat terbatas hanya dilayani maskapai tertentu dengan jadwal terbatas.
"Ini salah satu juga hambatan mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia. Di samping juga transportasi lokal menuju ke objek wisata tersebut juga menjadi kendala," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pengurus BPPI bersama pemerintah dan pemangku kepentingan melakukan promosi, baik dalam negeri maupun luar negeri dengan strategi mengikuti pameran pariwisata serta menyebarkan brosur-brosur wisata di Tanah Air.
"Kami rasa masih cukup efektif melakukan promosi secara langsung dengan mendatangi negara-negara potensi warganya berwisata. Karena disana kita bisa langsung ketemu agen-agen perjalanan wisata," kata Wiryanti yang didampingi pengurus lainnya, diantaranya Jero Mangku Nyoman Kandia. (WRA)