Denpasar (Antara Bali) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menilai peran pemerintah daerah dalam menangani penyandang masalah kesejahteran sosial (PMKS) masih minim.
"Berdasarkan data di Kemensos, PMKS masih sangat tinggi dan beragam dan banyak yang luput dari perhatian pemda atau tidak terprogram secara reguler," katanya di sela-sela kunjungan ke Panti Asuhan Dria Raba Denpasar, Minggu.
Menurut dia, penanganan PMKS di Indonesia merupakan tugas bersama semua pihak dan terutama pemerintah daerah.
"PMKS itu adalah tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun swasta. Banyak pemda yang beralasan APBD yang kecil sehingga penanganan PMKS menjadi terabaikan. Namun sangat diharapkan regulasi yang serius oleh pemda untuk penanganan PMKS tersebut," katanya.
Al Jufri membantah kunjungannya bersama Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali Mudjiono ke panti asuhan bersifat politis.
Menurut dia, kunjungan itu dilakukan di sela-sela KTT APEC di Nusa Dua, Kabupaten Badung. "APEC itu berbicara soal ekonomi. Namun final dari kehidupan ekonomi itu adalah kesajehtaraan sosial," katanya.
Dari Panti Asuhan Guna Dria Raba Jalan Serma Gede Nomor 11 Denpasar, Mensos bersama rombongan menuju ke Panti Asuhan Anak KH Mas Mansyur di Jalan Diponegoro dan beberapa orang jompo.
Dalam kunjungan tersebut, Kemensos memberikan bantuan senilai Rp50 juta untuk Panti Guna Dria Raba dan Panti Asuhan Anak KH Mas Mansyur. (M038)
Peran Pemda Tangani PMKS Minim
Minggu, 6 Oktober 2013 14:57 WIB