Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak tujuh partai politik peserta Pemilu 2014 mengisi penuh kuota alokasi kursi untuk Daerah Pemilihan Bali 7 di kabupaten paling timur Pulau Dewata.
"Dari total 55 kursi yang tersedia di DPRD Bali, pada Kabupaten Karangasem (Dapil Bali 7) akan diperebutkan sebanyak tujuh kursi," kata Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, memang tidak ada kewajiban dari parpol untuk mengisi penuh alokasi kursi pada setiap dapil. Tidak mengajukan caleg pun juga boleh karena hal itu menjadi hak masing-masing parpol peserta pemilu.
"Jika tidak mengajukan caleg sama sekali, memang artinya peluang parpol bersangkutan untuk menempatkan wakilnya di dewan menjadi tertutup," ujarnya.
Ia mengemukakan, parpol yang mengajukan calegnya untuk mengisi penuh alokasi kursi ada tujuh parpol yakni Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan PKPI.
Sedangkan PKB (1 caleg), Partai Keadilan Sejahtera (3), Partai Amanat Nasional (3), Partai Persatuan Pembangunan (1), dan Partai Bulan Bintang (1).
Sejumlah caleg petahana juga kembali menjajal peruntungannya pada Pemilu 2014 yakni Ni Made Sumiati (PDI Perjuangan), I Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka (Golkar), I Gusti Putu Widjera (Partai Demokrat).
"Kami rasa pertarungan yang cukup berat juga dari para caleg, apalagi ada sejumlah nama `incumbent` dan mantan pejabat yang ikut berkompetisi. Tujuh kursi diperebutkan oleh 58 orang calon anggota legislatif," katanya.
Pada Dapil Bali 7, mayoritas parpol sudah memenuhi kuota keterwakilan perempuan di atas 30 persen. Hanya tiga parpol yang keterwakilan perempuannya nihil karena caleg yang diajukan hanya satu yakni PKB, PPP dan PBB.
Sedangkan parpol yang mengajukan tujuh caleg, rata-rata mereka sudah menempatkan tiga kader perempuannya (42,86 persen).
Berikut nama-nama caleg yang masuk DCT Anggota DPRD Bali pada Daerah Pemilihan Bali 7 (Kabupaten Karangasem) yang disampaikan secara berurut dari nomor urut 1.
1. Partai Nasdem: I Wayan Kari Subali, I Ketut Wiradnyana, Ni Luh Murniasih, I Nyoman Sumiartha, Ni Nyoman Swari, Ni Luh Metri, I Nengah Darta Wijaya.
2. Partai Kebangkitan Bangsa: Ir. Suhrowardi.
3. Partai Keadilan Sejahtera (3): Andrei Simanjuntak, Suryanti, Sufyan Hadi.
4. PDI Perjuangan: Adenan, I Nyoman Oka Antara, Ni Kadek Darmini, I Gede Sudarma, Ni Made Sumiati, Ida Bagus Wayan Jungutan, Ni Putu Ayu Risma Jayanti.
5. Partai Golkar: I Putu Yuda Suparsana, Ni Putu Yuli Artini, I Wayan Putu Aryawan, Ni Luh Mertha, I Gede Suartama, Ni Kadek Dwi Julindasari, I Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka.
6. Partai Gerindra: Nengah Sulinggih, I Nyoman Suyasa, Ni Made Suastini, Ni Wayan Juniarti, I Komang Gunita, Ni Luh Putu Rusniantari, I Nyoman Kuta.
7. Partai Demokrat: I Gusti Putu Widjera, I Gede Diatmaja, Ni Made Eni Suratmi, I Made Latra, Ni Komang Kariasih, Agung Werdagia, Putu Yuli Andrayati.
8. Partai Amanat Nasional: I Wayan Sudira, Ni Luh Sukarini, I Nyoman Rudana.
9. Partai Persatuan Pembangunan: H Syuaib.
10. Partai Hanura : I Komang Juni Arsakra, Nengah Suastika, Ni Made Yuniartini, Anak Agung Bagus Surya Dharma Jelantik, Ida Ayu Made Suci Astari, Ni Luh Wardani, I Putu Widianta.
11. Partai Bulan Bintang : H. Mansyur Eddy.
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: I Kadek Nuartana, I Komang Wirawan, Ni Luh Sutantri, I Gusti Agung Bagus Ambara, Ni Ketut Suarmini, Ni Wayan Jati Astiti, I Nengah Darma. (LHS)