Nusa Dua (Antara Bali) - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golongan Karya Akbar Tanjung belum menyikapi pencalonan Jusuf Kalla sebagai presiden pada Pemilu 2014.
"Kalau memang ada partai yang mau mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden, maka saya dan kader Partai Golkar tidak bisa melarangnya karena itu hak pribadinya," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Selain itu, Partai Golkar tidak bisa bertindak tegas terhadap JK yang masih sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu.
Dia khawatir, jika Golkar mengambil tindakan tegas seperti pemecatan justru akan mengangkat elektabilitas JK. "Apakah langkah yang diambil oleh Golkar dengan memecat JK bisa mengangkat elektebilitas partai di mata publik," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya belum memikirkan langkah yang diambil jika JK tetap maju sebagai capres dari partai lain.
Walaupun dari hasil survei menujukkan bahwa elektebilitas JK jauh lebih tinggi dibandingkan Aburizal Bakrie, Partai Golkar tidak akan mengubah keputusan untuk mengusung Ical sebagai capres dari partai bernomor urut lima tersebut.
"Mengusung Ical sebagai capres merupakan produk organisasi yang tidak dapat diganggu gugat dan Golkar sudah menyusun strategi untuk bisa memenangkan pada Pemilu 2014," ujarnya. (WRA)
Golkar Belum Sikapi Pencalonan JK Sebagai Presiden
Kamis, 15 Agustus 2013 13:52 WIB