Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dalam Tahun Akademik 2013 menerima 31 mahasiswa mancanegara, menurun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 58 orang.
"Mereka berasal dari 18 negara di belahan dunia untuk mempelajari seni budaya, khususnya tabuh dan tari Bali," kata Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama ISI Denpasar, Drs I Gusti Bagus Priatma MM di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, mahasiswa warga negara asing itu antara lain berasal dari Jepang, AS, Polandia, Inggris, Lithuania, SLoviakia, Argentina, Rusia dan Turki.
Mahasiswa asing yang melanjutkan pendidikan ke ISI Denpasar, khususnya nongelar dengan kuliah selama dua hingga tiga semester dengan memanfaatkan biasiswa Darmawisata dari Pemerintah Indonesia.
Mereka melanjutkan pendidikan pada program studi seni tari, seni kerawitan, seni kriya dan jurusan fotografi.
Rektor ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha dalam kesempatan terpisah menjelaskan, ISI Denpasar sejajar dengan lembaga pendidikan tinggi seni lainnya di Indonesia mendidik mahasiswa asing sejak tahun 1998-2012 atau selama kurun waktu 14 tahun berhsil mendidik 535 mahasiswa mancanegara.
Mahasiswa mancanegara itu mengikuti proses belajar mengajar di fakultas di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seni di Pulau Dewata, namun yang paling banyak memilih Fakultas Seni Pertunjukan, baik tabuh maupun tari Bali. (LHS)