Denpasar (ANTARA) -
Sebanyak 2.256 pelamar lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Bali, dari total 16.964 pelamar.
“Peserta yang belum berhasil di jalur SNBP dapat mengikuti seleksi berbasis tes,” kata Rektor Unud Prof I Ketut Sudarsana di Denpasar, Bali, Kamis.
Dari pelamar yang lolos tersebut, sebanyak 459 orang di antaranya termasuk penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Ia menjelaskan, daya tampung SNBP 2025 di Unud mencapai 2.275 orang, dengan program studi yang paling banyak diminati yakni jenjang strata satu (S1) kedokteran dan S1 manajemen.
Baca juga: Universitas Udayana pilih I Ketut Sudarsana sebagai rektor 2024-2028
Sedangkan total daya tampung keseluruhan tahun ini di kampus negeri itu mencapai 7.577 kursi.
Sehingga jumlah peserta yang lolos SNBP itu setara 30 persen dari total daya tampung tersebut.
Di sisi lain, kepada peserta yang belum lolos SNBP memiliki kesempatan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SBNT).
Unud menyediakan kursi sebanyak 3.031 orang SNBT atau 40 persen dari kuota keseluruhan.
Sementara itu, Rektor Unud meminta kepada peserta yang lulus SNBP itu untuk segera melakukan proses registrasi selanjutnya dan pengumuman itu dapat diakses pada laman www.unud.ac.id maupun melalui kanal resmi media sosial Universitas Udayana.
Baca juga: Kodam Udayana dan Unud kerjasama bidang kebudayaan dan iptek
Ada tiga tahapan proses registrasi bagi yang telah lolos melalui jalur SNBP yakni mengisi forum registrasi, formulir uang kuliah tunggal (UKT) dan verifikasi rapor dalam jaringan (daring/online).
Proses pengisian formulir dapat dilakukan mulai 19 Maret 2025 pada pukul 17.00 Wita hingga 24 Maret 2025.
Pengumuman selengkapnya dapat diakses melalui tautan https://www.unud.ac.id/in/pengumuman7315-Registrasi-Calon-Mahasiswa-Baru-Universitas-Udayana-Hasil-SNBP-Tahun-Akademik-2025-2026.html
Secara nasional, SNPMB diikuti oleh 146 perguruan tinggi negeri (PTN) dengan total peserta SNBP 2025 mencapai 776.515 siswa SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) yang memperebutkan 181.425 kursi daya tampung.