Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Sulam Indonesia (YSI) berkonsentrasi melakukan pelatihan menyulam kepada ibu rumah tangga di Kota Denpasar dalam upaya meningkatkan kreativitas sebagai daya dukung sektor pariwisata Bali.
"Kami mengharapkan Bali mampu menjadi inovasi baru untuk seni sulam Indonesia," kata Lita Jonathans selaku pembina sulam YSI di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, saat ini berbagai kerajinan tenun dan bordir sudah berkembang pesat di Bali dengan berbagai kreativitas dan inovasi masing-masing pengerajin.
"Oleh karena itu masyarakat Bali dapat mengembangkan seni sulam dengan berbagai kreativitas dan motif sehingga nantinya seni kerajinan tangan ini tidak saja sebagai hobi, namun mampu meningkatkan pendapatan keluarga," katanya.
Menurut dia, pelatihan yang dilakukan itu untuk mengembangkan ilmu menyulam serta teknik menyulam yang selama ini masih secara monoton dilakukan.
Ia mengatakan seni menyulam bisa menjadi tempat menuangkan ekspresi bagi pembuatnya dengan berbagai kreativitas tusukan dalam membuat berbagai macam pola.
Lita lebih lanjut mengatakan YSI hanya akan melatih cara mengkombinasikan warna serta penggunaan benang dan juga pengembangan motif yang berkembang di masa kini. (WRA)
YSI Konsentrasi Latih Ketrampilan Ibu Rumah Tangga
Rabu, 19 Juni 2013 18:14 WIB