Denpasar (Antara Bali) - Keluarga besar Brahma Kumaris mengundang peserta "World Hindu Summit" (WHS) yang bersidang di Bali pada 13-16 Juni 2013 untuk mengunjungi pameran 12 benda pusaka "Satyam Shivam Sundaram" di Denpasar.
"Kami mengundang peserta yang hadir dari seluruh dunia itu untuk bisa menyaksikan pameran yang sarat penuh makna pengetahuan spiritual," kata Ketua Yayasan Brahma Kumaris I Gusti Ngurah Oka di Denpasar, Rabu.
Pameran yang mengetengahkan benda sakral yang khsusus didatangkan dari India tersebut untuk menambah wawasan Tuhan (Shiva) Sang Pemberkah sekaligus melengkapi Pulau dewata sebagai daerah pariwisata spiritual.
Ngurah Oka mengatakan, pameran itu sangat tepat disuguhkan sejak 26 April 2013 yang berlangsung hingga Agustus nanti, kepada masyarakat daerah ini akan membuka tabir misteri tentang Tuhan (Shiva) Sang Pemberkah.
Disamping itu, lewat pameran benda sakral itu akan dijelaskan pula rahasia jiwa, drama kehidupan, dan banyak lagi permata kebijaksanaan yang akan membuka mata ketika manusia oleh pembina Brahma Kumaris Denpasar.
Para delegasi yang sempat hadir pada pameran nanti juga akan mendapatkan pencerahan dan makna kehidupan yang sebenarnya di bumi fisik, disamping hiburan yang dibawakan oleh anak-anak Brahma Kumaris Denpasar.
Ngurah Oka menjelaskan, lebih dari seribu dua ratus anggota masyarakat Bali menyaksikan dari dekat benda-benda sakral yang khusus didatangkan dari sejumlah pura terbesar di India dan jumlah itu akan bertambah terus.
Wisatawan asal Malaysia, Australia dan Singapura yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata juga banyak yang menyempatkan diri datang menyaksikan pameran yang dinilai langka di dunia.
Ia menyebutkan, Prajapita Brahma Kumaris adalah suatu organisasi internasional nirlaba yang didirikan tahun 1937, dengan mengajarkan pendidikan spiritual dan meditasi Raja Yoga alami kepada masyarakat.
Pendidikan ini membantu menumbuhkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri setiap orang, serta mengajarkan seni, yaitu suatu seni kehidupan yang lebih baik. Brahma Kumaris tersebar di 137 negara dengan 9.000 center di dunia. (LHS)
