Kupang (Antara Bali) - Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis M60 dengan nomor penerbangan MZ 5617 dengan rute penerbangan Bajawa-Kupang, Selasa sekitar pukul 09.52 Wita tersungkur saat mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi 20 orang mengalami luka ringan dan lima lainnya termasuk kapten pilot pesawat itu mengalami cedera serius dan sedang menjalani perawatan di RSU WZ Yohanes Kupang.
Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara dr.Daiman, Sps dalam penjelasannya kepada wartawan mengatakan, lima orang yang mengalami cedera serius sudah dirujuk ke RSU WZ Yohanes Kupang untuk menjalani perawatan.
"Ada 25 orang yang dievakuasi ke Rumah Sakit AU, 20 orang yang mengalami luka ringan ditangani di rumah sakit AU, tetapi ada lima orang termasuk pilot telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kupang," katanya.
Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf dalam penjelasan terpisah mengatakan, pesawat tersebut terbang dari Ngada, Bajawa dengan mengangkut 46 penumpang dan empat awak pesawat.
Namun pihaknya belum bisa menjelaskan sebab kecelakaan pesawat tersebut, tetapi kondisi pesawat mengalami kerusakan serius pada sayap dan roda. Pantauan Antara di lokasi kejadian menunjukkan, dugaan kuat moncong pesawat tersebut terlebih dahulu menyentuh landasan pacu. (*/ADT)
Pesawat Merpati Tersungkur di Bandara El Tari
Senin, 10 Juni 2013 12:06 WIB