Nusa Dua (Antara Bali) - Pemerintah menilai Bali merupakan salah satu daerah prioritas pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) sebab selama ini dinilai masih cukup kecil.
"Salah satu bentuk keseriusan kami dalam menjadi Pulau Dewata sebagai prioritas adalah dengan rencana penyaluran gas melalui pipa dari Pulau Jawa ke Bali," kata Staf Ahli Menteri Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja di sela-sela acara "3rd Gas Data Transparency Conference" di Nusa Dua, Selasa.
Penyaluran gas itu dapat dilakukan dari Pulau Jawa ke Bali karena saat ini banyak sekali ditemukan cadangan gas di Selat Madura.
Sumber cadangan gas tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk disalurkan ke berbagai daerah, seperti Madura, Jawa Timur dan Bali. "Diperkirakan jarak bentangan gas dari Jawa ke Bali sekitar 100 kilometer," ujarnya.
Wiratmadja mengatakan, pembangunan pipanisasi merupakan tanggung jawab pekerjaan intansi lain termasuk Pertamina, sehingga siapapun tak bisa menyebutkan kapan pipanisasi tersebut bisa dimulai. (IGT)