Jakarta (Antara Bali) - Sekelompok anak muda pegiat lingkungan menyosialisasikan konsep "Zero Waste Event" pada acara Pekan Lingkungan Hidup Indonesia (PLI) 2013 guna mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
"Perlu disadari oleh masyarakat bahwa even-even besar ternyata menghasilkan sampah yang tidak sedikit. Sampah-sampah ini jika tidak diolah jelas berkontibusi negatif terhadap lingkungan hidup," kata kordinator Zero Waste Event Project pada PLI 2013, Syaiful Rochman di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan pengelolaan sampah sebuah kegiatan sudah tercantum dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
"Berdasarkan Undang-Undang tersebut sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia harus dikelola sesuai dengan azas lingkungan hidup," katanya.
Dia menambahkan, Zero Waste Event ini menyediakan tempat sampah terpilah dan memberikan edukasi kepada pengunjung kegiatan agar membuang sampah dengan proses pemilahan yang benar.
"Dengan demikian, masyarakat bisa mengerti mengenai jenis jenis sampah yang dimilikinya," katanya.
Sampah yang dihasilkan, tambah dia, tidak dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Sampah akan disalurkan kepada pihak yang siap memproses sampah-sampah ini melalui cara-cara yang tidak bertentangan dengan azas lingkungan hidup," jelasnya. (*/ADT)
Pegiat Lingkungan Usung "Zero Waste Event"
Minggu, 2 Juni 2013 21:42 WIB