Medan (Antara Bali) - Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir tren konflik di dalam negeri mengalami meningkat yang mencapai 298 kasus.
"Kondisi tersebut harus diwaspadai dan perlu bantuan masyarakat luas untuk menekan kejadian tersebut," kata Dirjen Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri, A Tanribali Lamo, di Medan, Kamis.
Peran masyarakat dan termasuk forum strategis seperti FKUB (Forum Kerukunan Umat Bergama) dan FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) sangat besar dalam menghindari dan menekan konflik termasuk aksi teroris yang meresahkan, katanya pada Pelatihan FKPT Regional Indonesia Barat.
Peristiwa konflik sebanyak 298 kasus itu masing-masing pada 2010 terjadi 93 peristiwa, 77 kasus (2011) dan tahun 2012 terjadi 128 kejadian.
Menurut dia karena peran yang besar, maka seharusnya masyarakat dan forum strategis itu harusnya semakin diberdayakan untuk mencegah dan menekan konflik termasuk aksi terorisme. (*/WRA)