Yogyakarta (Antara Bali) - Masyarakat diharapkan mampu mengelola konflik dengan baik, sehingga tidak menimbulkan pertikaian dan perpecahan di antara mereka, kata dosen University of Hawaii at Manoa Maya Kassandra Soetoro.
"Dengan demikian, keamanan dan perdamaian dapat selalu terjaga di tengah kehidupan masyarakat," kata Maya yang juga adik tiri Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia pada "guest lecture" bertema "Pendidikan untuk Perdamaian", pengalaman dirinya tinggal di Yogyakarta pada masa kecil sangat berkesan, karena kehidupan masyarakat telah menunjukkan pentingnya menjaga sikap toleransi.
"Toleransi menghubungkan budaya, cinta, kerja sama, tradisi, dan sejarah semua menjadi satu. Kehidupan masyarakat Yogyakarta yang penuh toleransi itu telah menginspirasi saya untuk mendirikan lembaga swadaya masyarakat," katanya.
Ia mengatakan lembaga swadaya masyarakat tersebut mengedepankan keamanan dan perdamaian. Berbagai kegiatan yang dilakukan lembaga nonpemerintah itu, pada dasarnya mengajak masyarakat dengan beragam profesinya untuk menjalankan kehidupan harmonis dengan peran mereka masing-masing.
"Kami banyak belajar dari buku agama dan kami mencari cerita untuk mengembangkan model keamanan dan perdamaian," katanya. (WRA)