Jembrana, Bali (ANTARA) - Personel Polri dan TNI di Kabupaten Jembrana, Bali melakukan patroli bersama pecalang, Banser, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas seperti di daerah lain.
"Kami memberikan arahan kepada seluruh polsek untuk bersinergi dengan TNI serta elemen masyarakat untuk menjaga keamanan wilayah," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kadek Citra Dewi Suparwati di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu.
Dia mengatakan, situasi yang aman dan nyaman membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk dalam melakukan patroli dan penjagaan.
Salah satu polsek yang melakukan patroli gabungan bersama TNI, pecalang, Banser dan Linmas adalah Polsek Pekutatan, yang di wilayahnya terdapat sejumlah objek wisata populer di Jembrana.
Kapolsek Pekutatan Komisaris Polisi (Kompol) I Putu Suarmadi mengatakan, selain titik-titik rawan keamanan, pihaknya juga menyisir objek wisata seperti Pantai Medewi dan Pantai Yeh Leh.
"Yang utama dari patroli ini adalah memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat, untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak terprovokasi," katanya.
Menurut dia, selama patroli yang dilakukan enam personel Polsek Pekutatan, satu personel Koramil Pekutatan, empat pecalang, Banser dan Linmas ini situasi wilayah Kecamatan Pekutatan terpantau kondusif, yang pihaknya harapkan terus terjaga.
"Patroli seperti ini akan rutin kami lakukan karena gangguan keamanan bisa terjadi kapan saja," katanya.
Baca juga: 1.441 personel Polda Bali jaga markas antisipasi unjuk rasa malam
Baca juga: Kapolda Bali tekankan tindakan persuasif kawal aksi demontrasi
