Singaraja, Bali (ANTARA) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali melantik sebanyak 43 dokter baru dari Fakultas Kedokteran (FK) sebagai upaya mendukung ketersediaan tenaga kesehatan di Pulau Dewata.
"Saya mengapresiasi capaian Fakultas Kedokteran yang dalam usia relatif muda telah mampu menghasilkan lulusan yang kompeten," kata Rektor Undiksha Prof. I Wayan Lasmawan di Singaraja, Bali, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya juga memberikan pesan mendalam kepada para lulusan agar senantiasa menjaga marwah universitas dan memiliki nilai tambah di tengah masyarakat.
Lasmawan juga mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan perjuangan panjang dalam mendirikan FK Undiksha.
“Tahun 2018 awal FK berdiri, kita tidak punya apa-apa. Gedung belum ada, masih menumpang di Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Laboratorium masih sangat terbatas. Saya sampaikan ini agar semua paham bahwa perjuangan tidak mengenal waktu. Yang dibutuhkan dalam perjuangan adalah loyalitas,” ungkapnya.
Dia menekankan, meskipun Undiksha termasuk dalam kategori perguruan tinggi negeri dengan anggaran terbatas, hanya sekitar Rp140 miliar per tahun, namun dengan komitmen dan kebersamaan seluruh sivitas akademika, terutama jajaran pimpinan, FK Undiksha kini memiliki laboratorium memadai dan sebagai salah satu yang paling komprehensif di Indonesia.
Baca juga: Sekjen Kemendiktisaintek tinjau laboratorium kedokteran Undiksha Singaraja
Pengembangan FK Undiksha dalam upaya peningkatan kualitas lulusan menjadi perhatian serius. Tahun 2025 dan 2026 direncanakan akan ada pengadaan peralatan medis lanjutan, termasuk pembangunan mini hospital, dan pada tahun 2027 diharapkan Rumah Sakit Pendidikan Undiksha akan berdiri.
Melihat perjuangan pendirian FK ini, para dokter yang dilantik ini diminta untuk menjaga marwah Undiksha dan membuktikan bahwa lulusan Undiksha memiliki nilai tambah dan mampu menjadi "trend setter". “Jangan pernah malu mengakui almamater,” katanya.
Melalui momentum itu, Lasmawan juga menyampaikan permohonan maaf kepada para orangtua lulusan. Undiksha menyadari selama proses pendidikan putra-putrinya masih terdapat kekurangan, baik dari sisi sumber daya, fasilitas, akses, maupun pendanaan.
Namun demikian, dia menegaskan Undiksha tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik. “Kami terus berbenah untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Baca juga: Akademisi Undiksha Singaraja luncurkan huruf khusus disleksia
Sementara itu, para dokter yang dilantik merupakan angkatan kedua FK Undiksha yang telah menyelesaikan pendidikan profesi dan dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), baik dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE) maupun Computer-Based Test (CBT).
Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah dokter yang dipimpin oleh Dekan FK Undiksha, Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr. Sp.OT (K), MHA, MBA.
Turut hadir dan menyaksikan momen bersejarah ini, Direktur RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD, jajaran pimpinan fakultas, serta para orang tua lulusan yang tampak bangga dan haru.