Denpasar (ANTARA) - Sekitar 10 dari 38 negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 mengikuti city parade atau ajang kirab mengintari pusat Kota Denpasar dengan menggunakan atribut Angkatan Laut (AL) dan budaya Bali.
“Seluruhnya (peserta MNEK 2025) 37 negara tamu atau 38 dengan Indonesia, tapi yang ikut kirab kota hanya tinggal sekitar 10 negara karena sudah ada beberapa yang kembali kapalnya,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Denpasar, Bali, Selasa, melihat prosesi kirab kota yang dimulai sejak pukul 15.00 Wita berjalan baik meskipun diguyur hujan, di mana peserta latihan laut yang masih berada di Bali aktif terlibat sebagai peserta parade.
Beberapa negara tamu yang mengikuti gerak jalan dengan membawa bendera negara masing-masing, antara lain Australia, Malaysia, India, Thailand, Jepang, Perancis dan Rusia.
Baca juga: Pemprov dukung MNEK 2025 demi perekonomian Bali
“Antusias peserta bagus sekali dan diharapkan bisa terus dilaksanakan setiap dua tahun dan nantinya kami carikan tempat lagi di wilayah Indonesia lainnya, masih dipilih tempatnya dan akan berlangsung di 2027,” ujarnya.
Selain parade dari kontingen 10 negara peserta, TNI Angkatan Laut turut menggandeng seniman-seniman Bali dan siswa-siswi sebagai peserta.
“Dari pusat kesenian Bali minta ikut dalam kirab kota ini, jadi kami izinkan,” kata Muhammad Ali.
Setelah dibuka, kirab kota dimulai dari parade drumband Taruna Akademi Angkatan Laut, drumband siswa SMA/SMK Bali, ogoh-ogoh, gong baleganjur, parade gebogan, parade tokoh pewayangan, personel militer negara peserta, barisan siswa siswi SMA/SMK Bali, dan askibra pembawa bendera.
Mereka berjalan sekitar lima kilometer mulai dari Markas Komando Korem 163/Wira Satya, Jalan PB Sudirman, Jalan Raya Renon, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Juanda, Jalan Basuki Rahmat, dan tiba di Lapangan Puputan Renon.
Baca juga: Kapal perang Prancis Vendemiaire siap ikut latihan MNEK di Bali
