Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem melibatkan para kepala desa untuk mendata anak-anak usia belajar di lingkungan masing-masing agar tidak sampai putus sekolah.
"Upaya ini merupakan rangkaian dari pembentukan satuan petugas (satgas) untuk mencegah siswa putus sekolah sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karangasem Gede Ariasa, di Amlapura, Senin.
Selain melibatkan unsur dari tenaga kependidikan, memang satgas tersebut dirancang dengan melibatkan kepala desa hingga jajaran di kecamatan.
"Kami sampai saat ini sudah berkoordinasi dengan Sekda dan Bupati Karangasem untuk menata sistemnya, sehingga para siswa di bulan Juli 2013 nanti sudah bisa masuk semuanya," ujarnya.
Dengan pendataan tersebut, diharapkan dapat diketahui kemana anak usia belajar yang tidak bersekolah dan alasan mengapa tidak melanjutkan pendidikan. "Kalau karena alasan ekonomi, maka harus kami bantu supaya mereka bisa melanjutkan sekolah," katanya.
Pihaknya mencatat pada tahun lalu jumlah siswa putus sekolah dari jenjang SD hingga SMA di Kabupaten Karangasem mencapai 224 orang yang tersebar di berbagai kecamatan. (LHS)
Kades Karangasem Dilibatkan Data Putus Sekolah
Senin, 8 April 2013 10:37 WIB