Denpasar (Antara Bali) - Pria dan wanita di Bali dinilai sudah matang dalam membina rumah tangga sehingga memengaruhi keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bali, I Wayan Sundra, di Denpasar, Jumat, mengatakan, pada 1990 pria menikah pada usia 25,5 tahun, namun saat ini meningkat menjadi 26,6 tahun.
"Demikian pula wanita membentuk rumah tangga dari 22,4 tahun menjadi 23,2 tahun dalam kurun waktu yang sama," katanya.
Pasangan calon suami-istri itu masih memerlukan adanya berbagai pendekatan dengan harapan mampu memberikan pemahaman tentang pentingnya Generasi Berencana (GenRe).
Mengutip data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), Sundra mengemukakan bahwa median kawin pertama perempuan di Indonesia berada dalam fase remaja, yakni baru mencapai 19,8 tahun, masih berada di bawah target yang diharapkan, yakni usia 21 tahun. (*/M038)