Yogyakarta (Antara Bali) - Indonesia masih memerlukan upaya keras untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDG's) pada 2015 meskipun telah terdapat beberapa kemajuan, kata Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDG's, Prof. Nila F Moeloek.
"Meskipun saat ini Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di berbagai aspek dalam perjalanan pencapaian Millenium Development Goals (MDG's), namun masih perlu kerja keras hingga mencapai target itu pada 2015," katanya dalam Orasi Ilmiah bertema "Hambatan dan tantangan dalam Pencapaian MDG's di Indonesia" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin.
Dia mengatakan inisiatif dari berbagai pemangku kepentingan masih perlu dimaksimalkan dalam mencapai target MDG's 2015 meskipun "Human Development Indeks (HDI)" Indonesia di tingkat Internasional pada 2013 naik dengan menempati peringkat 121 dari peringkat 124 pada 2011.
Menurut Nila, fokus utama yang masih memerlukan upaya maksimal dalam mencapai target MDG's 2015 hingga saat ini antara lain upaya penurunan angka kematian ibu, penanggulangan HIV/AIDS, serta akses terhadap air minum serta sanitasi layak.
"Angka kemaitian ibu pada 2012 masih relatif tinggi yakni 102 per 100 ribu kelahiran hidup, meskipun terjadi penurunan dari angka tahun 2011 yang masih sebanyak 228 per 100 ribu kelahiran hidup," katanya.
Selain itu, lanjut dia, permasalahan lainnya yakni terkait HIV/AIDS yang saat ini masih banyak menyerang penduduk usia produktif antara 15-24 tahun yang sepertiganya merupakan perempuan. (LHS)
Kematian Ibu di Indonesia Relatif Tinggi
Senin, 1 April 2013 18:09 WIB