Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Emirates Airlines menjadwalkan penerbangan tiga kali sehari dari Jakarta dengan rute yang dapat menghubungkan Jakarta ke 129 destinasi kota di belahan dunia lainnya.
"Opsi penerbangan tiga kali sehari Emirates memberikan keleluasaan kepada penumpang yang bepergian dari Indonesia dengan pilihan jadwal penerbangan yang diinginkan, dan memungkinkan para penumpang melanjutkan perjalanan dengan lebih leluasa ke ratusan penerbangan lainnya dari Dubai," kata Country Manager Emirates Mohammed Al Nahari dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Al Nahari, penerbangan tanpa henti sebanyak tiga kali sehari antara Jakarta (Indonesia) dan Dubai (Uni Emirat Arab) ke lebih dari 129 destinasi juga mendukung sektor pariwisata, bisnis, dan perdagangan.
Untuk penerbangan tiga kali sehari dari Jakarta, Emirates menggunakan pesawat Boeing 777-300ER berteknologi canggih demi mendukung pariwisata, bisnis, dan perdagangan yang terhubung tersebut.
"Dengan adanya permintaan yang banyak, penambahan frekuensi penerbangan akan menjadikan Emirates sebagai salah satu maskapai penerbangan jarak jauh ('long-haul') terbesar yang beroperasi dari Indonesia," katanya.
Nahari menjelaskan penerbangan itu menghubungkan 2,500 penumpang per hari dan kapasitas 315 ton kargo setiap pekan.
Sales Manager Emirates di Indonesia Ilonka Leiwakabessy mengatakan para penumpang juga dapat menikmati sistem hiburan ICE (Information, Communication, Entertainment) yang telah memenangkan berbagai penghargaan.
Menurut Leiwakabessy, sistem itu memiliki lebih dari 1.400 saluran dari seluruh dunia yang berisi berbagai macam film, acara TV, dan perangkat lunak mainan yang tersedia di setiap bangku di seluruh kelas kabin, termasuk film layar lebar dan musik Indonesia.
Sebelumnya, Emirates meluncurkan program "Ice TV Live" yang menawarkan empat saluran televisi kepada penumpang sebagai bagian dari upaya menyajikan hiburan terkini di pesawat, yaitu BBC World News dalam Bahasa Inggris, BBC Arab, Euronews, dan Sport24.
"Proses instalasi tipe satelit komunikasi yang memungkinkan siaran langsung televisi di pesawat tidaklah mudah," kata Executive Vice-President of Engineering and Operations Emirates Adel Al Redha. (*/DWA/T007)