Denpasar (Antara Bali) - Nilai ekspor Bali selama Januari 2013 sebesar 44,06 juta dolar AS atau menurun 1,76 persen dibandingkan Desember 2012 yang mencapai 44,64 juta dolar AS akibat belum pulihnya kondisi perekonomian di sejumlah negara.
"Pasaran Amerika Serikat memberikan kontribusi sebesar 23,27 persen dari total devisa yang diraih Bali tersebut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Lima negara menjadi pasaran utama berbagai jenis komoditi dari Pulau Dewata yang diekspor melalui pelabuhan laut di Bali dan Surabaya, Jawa Timur.
Empat negara lainnya adalah Jepang yang menyerap 14,47 persen, Australia 7,71 persen, Singapura 7,23 persen dan Prancis 4,61 persen.
Lima komoditas utama yang menembus pasaran luar negeri meliputi produk ikan dan udang 21,22 persen, menyusul pakaian jadi bukan rajutan 15,97 persen, produk perhiasan/permata 12,16 persen, produk kayu dan barang dari bahan kayu 9,31 persen serta produk perabot dan penerangan rumah 7,16 persen. (IGT)