Denpasar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra melakukan gerakan restorasi terumbu karang di perairan laut Desa Pemuteran, Buleleng.
Ia mengatakan kegiatan ini bagian dari perayaan jelang bulan kebangsaan, sehingga rangkaiannya bukan hanya aksi lingkungan di laut namun juga di darat.
“Di darat kita akan laksanakan penanaman pohon, sementara untuk kawasan pantai hingga laut kita akan isi dengan penanaman mangrove, bersih pantai, dan restorasi terumbu karang seperti yang kita lakukan,” kata dia di Denpasar, Senin.
Gerakan restorasi terumbu karang ini dilakukan dengan metode biorock dengan cara mengikat fragmen karang kemudian melepaskannya di area perairan kawasan restorasi di Desa Pemuteran, Buleleng.
Sekda Bali mengatakan kawasan restorasi terumbu karang seluas dua hektar ini dipilih sebab memiliki manfaat ekologis dan ekonomis.
Secara ekologis keberadaan terumbu karang di kawasan ini mampu mempertahankan populasi ikan, sementara ekonomis terumbu karang yang terpelihara dengan baik telah mendatangkan wisatawan untuk aktivitas snorkeling maupun diving.
Baca juga: Bali kemarin, Pemuteran Bay Festival 2023 hingga kasus pungli imigrasi
“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini makin meningkat, sebagian besar tertarik menikmati keindahan terumbu karang,” ujarnya.
Birokrat nomor satu di Pemprov Bali itu juga melihat dukungan besar masyarakat terhadap komunitas pelestari di sana, terbukti dari tidak adanya masyarakat yang melakukan aktivitas menjaring ikan.
Menurut dia kesadaran masyarakat ini sebab banyaknya dampak baik yang dihasilkan dari restorasi terumbu karang, apalagi jika seluruh elemen masyarakat mau turut melestarikan lingkungan sekitarnya.
Dampak positif ini kemudian menjadi alasan Pemprov Bali memulai rangkaian menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali tahun 2024 di Kabupaten Buleleng.
Pada momentum yang sama mereka juga memberi bantuan 600 ribu telur ikan bandeng, 600 ribu telur ikan kakap, 5 juta benur udang vaname, paket sembako kepada 10 orang lansia dan 20 balita berisiko stunting.
“Pemprov Bali juga menyalurkan 500 bibit mangrove, 100 bibit pohon alpukat, dan 100 bibit pohon kelapa genjah,” sebut Dewa Indra.
Baca juga: Pemuteran Bay Festival 2023 padukan keindahan dan konservasi lingkungan