Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyerahkan bantuan fisik bangunan usai bencana untuk masyarakat terdampak di wilayah Kuta dan Kuta Selatan, kabupaten setempat.
“Kami berkomitmen dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam. Bantuan ini kami berikan sebagai bagian dari upaya untuk memediasi dan memfasilitasi masyarakat dalam meringankan beban mereka,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangannya di Badung, Senin.
Bantuan tersebut diserahkan di empat titik yang terdiri atas bantuan untuk Pura Muaya, Lingkungan Pesalakan, Kelurahan Jimbaran, berupa perbaikan pelinggih tajuk dan pepelik dengan nilai sebesar Rp320 juta.
Titik kedua adalah bantuan sebesar Rp210 juta untuk perbaikan rumah di kediaman I Nyoman Nuada di Lingkungan Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta.
Selanjutnya, bantuan sebesar Rp52 juta diserahkan ke di kediaman I Ketut Sueta di Banjar Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan untuk perbaikan rumah.
Titik terakhir adalah di Pura Dalem, Desa Adat Kutuh. Bantuan yang diserahkan adalah dana perbaikan Balai Gong senilai Rp320 juta lebih.
Wabup Suiasa menjelaskan total dana bantuan yang diserahkan untuk masyarakat bersumber dari dana BPBD dan diharapkan dapat membantu pemulihan pascabencana di wilayah tersebut.
“Bantuan bangunan fisik untuk masyarakat yang terkena bencana alam adalah salah satu konsepsi yang kami kembangkan. Kami ingin memediasi dan memfasilitasi masyarakat dalam meringankan beban mereka,” kata dia.
Ia menambahkan Pemkab Badung telah menyesuaikan regulasi dan aturan untuk memungkinkan pemberian bantuan bagi setiap bangunan fisik yang rusak, baik itu milik perseorangan, komunitas, maupun lembaga. Bantuan ini diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Tentu besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan hitungan nilai fisik yang telah kamu hitung bersama Tim Teknis Jitupasna pada BPBD. Hal inilah yang menjadi dasar dalam membuat kebijakan dan menyusun anggaran,” kata dia.
Menurut Wabup, Pemkab Badung akan selalu berupaya untuk meringankan segala beban masyarakat, terutama mereka yang sedang tertimpa bencana.
Menurut Wabup, Pemkab Badung akan selalu berupaya untuk meringankan segala beban masyarakat, terutama mereka yang sedang tertimpa bencana.
Perhatian khusus juga diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana agar mereka tidak terbebani terlalu banyak. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak bencana alam dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik.
“Kami di Badung akan terus secara konsisten melakukan upaya ini secara berkesinambungan. Orang yang sehat saja kita ringankan bebannya, apalagi masyarakat yang terkena bencana, tentu dua kali lipat perhatian yang harus kami berikan,” ujarnya.