Pelatih voli Indonesia Mohammad mengapresiasi hasil kerja keras anak asuhnya pada pertandingan perdana yang dirasa cukup menenggangkan bagi timnya.
"Hasilnya cukup melegakan karena pertandingan awal dan para pemain nampak tegang karena beradaptasi dengan lapangan serta sebagai tuan rumah yang mungkin jadi beban bagi mereka," ucapnya setelah pertandingan di Lapangan Pancasila Unesa Surabaya, Rabu.
Pada pertandingan selanjutnya, kata dia, berdasarkan evaluasi tim pelatih akan memperbaiki penerimaan bola pertama (receive) dari anak asuhnya.
"Dari evaluasi tim, akan memperbaiki receive karena akan mudah melakukan serangan sehingga menjadi lebih baik lagi,” kata Mohammad.
Selain itu, dirinya mengakui bahwa anak asuhnya masih sering membuat kesalahan sendiri akibat kurang konsentrasi.
"Kami juga banyak melakukan kesalahan, ketika sudah meninggalkan lawan dengan empat bola, tiba-tiba para pemain hilang konsentrasinya,” tuturnya.
Dirinya berharap, pada laga selanjutnya melawan Thailand, anak asuhnya bisa bermain lebih baik lagi dan cepat beradaptasi dengan kompetisi olahraga antarmahasiswa se-Asean ini, terlebih harus memanfaatkan keuntungan pendukung tuan rumah sendiri.
"Kami pada pertandingan selanjutnya akan melawan Thailand dan peluangnya fifty-fifty, karena kami sebagai tuang rumah dan dukungan penonton memacu semangat pemain untuk bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Pada pertandingan hari ini, Indonesia yang di huni pemain klub Samator dan satu pemain Bandung ini harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan Malaysia. Selanjutnya akan menghadapi salah satu tim kuat lainnya yakni Thailand.
Pada pertandingan lainnya hari ini, tim putri Thailand sukses mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0. Sedangkan tim putra Thailand juga berhasil mengalahkan Singapura dengan skor telak pula 3-0.