Denpasar (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, Bali, menargetkan pada 2024 ini puluhan sekolah dan organisasi perangkat daerah (OPD) di kota setempat dapat disasar sosialisasi pencegahan dan penanganan awal apabila terjadi kebakaran.
"Kami sudah menyasar siswa dari jenjang SD dan SMP, mudah-mudahan bisa masuk juga ke jenjang SMA," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana di Denpasar, Rabu.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi tersebut selain untuk mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan terdekat, sekaligus untuk mengenalkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar yang merupakan salah satu OPD baru di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Sebelumnya terkait urusan pemadaman kebakaran menjadi kewenangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Tirana menambahkan hingga saat ini sedikitnya 15 sekolah telah mendapatkan sosialisasi dari Dinas Damkar. Para siswa selain diberikan sosialisasi, sekaligus diajak melakukan upaya memadamkan api.
"Contoh saat ada gas bocor agar minimal bisa berbuat untuk memadamkan api. Kalau api terus membesar, mau tidak mau tentu harus menghubungi para petugas pemadam kebakaran," ucapnya.
Dari sosialisasi yang sudah dilaksanakan, Tirana mengatakan para siswa sangat mengapresiasi kegiatan edukasi pencegahan kebakaran yang diberikan.
"Selain itu, para siswa PAUD/TK banyak yang berkunjung atau datang sendiri ke tempat kami. Apalagi anak TK diantar oleh orang tuanya sehingga langsung kami berikan sosialisasi," kata Tirana.
Sedangkan sosialisasi menyasar OPD Pemkot Denpasar karena banyak barang-barang di perkantoran yang mudah terbakar maupun karena faktor instalasi listrik, sehingga harus dilakukan upaya antisipasi.
Pihaknya belum lama ini juga telah memberikan edukasi pencegahan kebakaran kepada 100 orang perwakilan PKK dari empat kecamatan di Kota Denpasar.
Kegiatan tersebut, selain dapat meningkatkan pengetahuan, sekaligus diharapkan dapat melatih kesigapan ibu-ibu rumah tangga dalam memberikan perlindungan dan mencegah kebakaran.
Sementara itu, jumlah kasus kebakaran di Kota Denpasar, rata-rata setiap tahun di atas 100 kasus. Pemkot Denpasar juga telah memberikan santunan bagi korban kebakaran yang ber-KTP Denpasar.