Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menyatakan terus mengutamakan program unggulan ketahanan pangan, ketersediaan air bersih hingga penanganan stunting di wilayah Bali-Nusa Tenggara (NTB dan NTT).
"Kodam IX/Udayana memiliki program unggulan yang selaras dengan program TNI AD dan diaplikasikan melalui program TNI AD manunggal air, ketahanan pangan dan penanganan stunting," kata Trisnohadi dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Kodam IX/Udayana sebagaimana dikutip dari keterangannya di Denpasar, Selasa.
Hal tersebut dilaksanakan demi mewujudkan semboyan TNI yang PRIMA, untuk wujudkan Prajurit Praja Raksaka menjadi warrior ketahanan pangan dan patriot manunggal air.
Selain itu, Pangdam juga memiliki perhatian yang besar terhadap masalah kesehatan dan pembangunan rumah tidak layak huni (RLTH) di wilayah Bali-Nusa Tenggara.
Selain itu, Pangdam juga memiliki perhatian yang besar terhadap masalah kesehatan dan pembangunan rumah tidak layak huni (RLTH) di wilayah Bali-Nusa Tenggara.
Karena itu, Pangdam Udayana menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana yang telah melaksanakan tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara dengan penuh disiplin, dedikasi, dan loyalitas yang tinggi di wilayah yang dilayani masing-masing prajurit.
Trisnohadi mengatakan usia Ke-67 ini, merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan sekaligus mengevaluasi kembali peran, fungsi dan tugas utama TNI AD khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana.
Baca juga: Pangdam Udayana bubarkan Satgas VVIP delegasi World Water Forum Ke-10
Baca juga: Pangdam Udayana bubarkan Satgas VVIP delegasi World Water Forum Ke-10
Hal itu dimaksudkan agar semua prajurit mampu memotivasi diri dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas serta efektivitas dalam menjalankan tugas sebagai komponen utama pertahanan negara.
Dalam memperingati HUT Kodam Udayana kali ini, para prajurit Kodam IX/Udayana telah melaksanakan kegiatan ziarah ke Taman Pujaan Bangsa Tabanan sebagai wujud dari penghormatan kepada leluhur khususnya Raja Udayana I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya “Ciung Wanara”, serta Tradisi Penjamasan/Pensucian Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” di Pura Durga Kutri, Gianyar.
Pangdam berharap HUT Ke-67 Kodam IX/Udayana kali ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi seluruh prajurit Kodam IX/Udayana dalam menegakkan kedaulatan negara serta bersama-sama menciptakan kondisi masyarakat yang sejahtera.
Hal itu selaras dengan tema HUT Kodam IX/Udayana kali ini yaitu “Praja Raksaka Menjaga Kedaulatan Merajut Kesejahteraan.”
Sebagai bentuk apresiasi kepada prajurit, Pangdam memberikan piagam penghargaan kepada prajurit Kodam IX/Udayana yang berprestasi, diantaranya Letda Inf Yosua Dias Anugerah, S.Tr.Han., (Juara II Kelas U-80 Taekwondo Pangkostrad Cup 2024), Pelda Dewa Putu Yadi Suteja (Juara III Rapid Fire Pistol ASC Jakarta 2024), Sertu Aldin (Juara I Kelas U-58 Taekwondo Pangkostrad Cup 2024).
Baca juga: Kodam IX/Udayana siagakan Satgas Evakuasi selama World Water Forum Ke-10
Sebagai bentuk apresiasi kepada prajurit, Pangdam memberikan piagam penghargaan kepada prajurit Kodam IX/Udayana yang berprestasi, diantaranya Letda Inf Yosua Dias Anugerah, S.Tr.Han., (Juara II Kelas U-80 Taekwondo Pangkostrad Cup 2024), Pelda Dewa Putu Yadi Suteja (Juara III Rapid Fire Pistol ASC Jakarta 2024), Sertu Aldin (Juara I Kelas U-58 Taekwondo Pangkostrad Cup 2024).
Baca juga: Kodam IX/Udayana siagakan Satgas Evakuasi selama World Water Forum Ke-10
Selain itu, Serda Komang Caesar Wira Adnyana (Juara I Kata Perorangan dan Juara I Kumite U-67 Putra TNI-Polri Gendo Law Office Open Karate Championship 2024) dan Serda (K) Ni Ketut Ayu Anggun (Juara I Kata Perorangan Putri TNI-Polri Gendo Law Office Open Karate Championship 2024).
Mayjen Trisnohadi memberikan penghargaan kepada para babinsa yang telah sukses dalam mengimplementasikan program Bangga Kencana dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah desa binaannya, diantaranya yaitu Sertu Kornelis Bei Neo (Babinsa Koramil 1625-01/Bajawa), Sertu Nasriadi (Babinsa Tepas Sepakat Koramil 1628-01/Taliwang) dan Peltu I Gede Ganderani (Babinsa Culik Koramil 1623-08/Kubu).