Singaraja (Antara Bali) - Meninggalnya seorang pedagang di Pasar Goris diduga sebagai akibat tidak langsung kios miliknya di pasar tradisional di Desa Pejarakan, Kabupaten Buleleng, terbakar, Selasa (12/2) malam.
"Seorang pedagang meninggal begitu mengetahui kiosnya di Pasar Goris terbakar," kata Kepala Polsek Gerokgak Kompol Putu Juen saat dihubungi dari Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Ia menduga korban bernama Totok terkena serangan jantung karena kaget setelah mengetahui satu-satunya sumber penghidupannya di Pasar Goris itu terbakar.
Korban langsung tidak sadarkan diri. "Beberapa orang di sekitarnya langsung memberikan pertolongan, tapi ternyata korban sudah tidak bernyawa," kata Putu Juen.
Kobaran api di Pasar Goris sempat merembet ke bangunan puskesmas yang bersebelahan dengan pasar itu. Namun berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran. (MDE/M038)/T007)