Denpasar (Antara Bali) - DPRD Bali saat ini masih melakukan kajian terhadap studi kelayakan, terkait pembangunan terminal bongkar muat barang di daerah itu.
"Kami sedang melakukan studi kelayakan terkait pembangunan terminal bongkar muat barang. Beberapa kabupaten sudah mengajukan pembangunan sarana itu," kata Ketua Komisi III DPRD Bali I Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Senin.
Ia berharap, nantinya dengan adanya terminal bongkar muat barang di Bali, truk barang terutama dari Pulau Jawa akan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas jalan raya.
"Di terminal tersebut juga harus dilengkapi gudang-gudang yang bisa disewakan untuk penempatan barang. Sehingga untuk pegangkutan barang ke tempat tujuan cukup menggunakan kendaraan truk lebih kecil (engkel)," ucap politisi PDIP itu.
Suryanta Putra lebih lanjut mengatakan terminal bongkar muat barang yang rencananya di bangun di Bali cukup mendapat respon dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Rencana tersebut sudah direspon positif oleh pihak Kementerian Perhubungan. Bahkan untuk pembuatan terminal itu sudah ada yang mengajukan, yaitu Kabupaten Jembrana," ucapnya.
Menurut Suryanta Putra, dipersilakan bagi daerah mengajukan rencana pembangunan terminal bongkar muat barang tersebut. Tetapi harus memenuhi kajian studi kelayakan. (*/ADT/T007)
Terminal Bongkar Muat Barang Dikaji
Senin, 4 Februari 2013 13:23 WIB