Denpasar (Antara Bali) - Subsektor hortikultura atau NTP-H Bali mempunyai peran signifikan dalam membentuk nilai tukar petani Bali sebesar 107,57 persen pada Januari 2013, meskipun mengalami penurunan 0,76 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 108,39 persen.
"Subsektor hortikultura satu-satunya dari lima subsektor yang membentuk NTP mengalami kenaikan 0,32 persen dari 152,35 menjadi 152,83," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan kenaikan NTP pada subsektor itu berkat naiknya indeks yang diterima petani sebesar 1,65 persen.
Andil dari naiknya indeks hortikultura berasal dari kelompok sayur mayur naik 1,59 persen, kelompok buah-buahan naik 1,66 persen.
Komoditas yang memicu naiknya indeks yang diterima petani antara lain nangka, rambutan, pisang, bawang daun dan kentang.(IGT)
Hortikultura Signifikan Bentuk NTP Bali
Minggu, 3 Februari 2013 11:23 WIB