Denpasar (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Denpasar, Bali, memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan pemberdayaan masyarakat di bidang permodalan usaha melalui program pelatihan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) kepada penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Denpasar, Senin, mengatakan ada 15 orang penerima manfaat, yang juga penyandang disabilitas, yang telah mendapatkan program pelatihan PENA yang dimotori Kementerian Sosial itu.
Pelatihan bagi 15 penerima manfaat tersebut diberikan oleh para instruktur dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPKS) Yogyakarta.
"Sebanyak 15 orang yang mengikuti pelatihan ini adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas dari desa/kelurahan di empat kecamatan di Kota Denpasar," ucapnya.
Laxmy mengemukakan pelatihan ini difokuskan untuk membekali ilmu dan pengetahuan agar para penerima manfaat ini bisa meningkatkan kapasitas dalam menjalankan usahanya.
Ia menambahkan, Kementerian Sosial mengucurkan bantuan sosial PENA mitra kerja tahun 2024 sebesar Rp2,4 juta, yang diberikan kepada masing-masing penerima manfaat.
Uang yang diperoleh, lanjut dia, akan dibelanjakan alat dan bahan baku untuk menjalankan usaha para penerima manfaat.
"Kami dari Dinas Sosial Kota Denpasar telah memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan ini di Graha Nawasena," katanya.
Pihaknya berharap program PENA ini akan membawa kemanfaatan bagi para penyandang disabilitas yang juga penyandang disabilitas di Ibu Kota Provinsi Bali itu.