Gianyar, Bali (ANTARA) - PSIS Semarang tetap fokus menjalani kompetisi Liga 1 Indonesia meski ditinggalkan oleh salah satu pemain asingnya, Carlos Fortes.
“Kami harus maju ke depan, yang lalu biar berlalu,” kata Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.
Menurut dia, keluar masuk seorang pemain di klub sepak bola merupakan hal yang biasa.
Ia menambahkan klub dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu sudah mengikhlaskan keputusan pemain asal Portugal itu karena ingin hijrah ke tim lain dan untuk lebih dekat dengan keluarganya.
“PSIS tidak bisa menghentikan Fortes untuk memiliki tantangan baru, dia juga punya kehidupan tapi kami harus maju ke depan,” imbuh pelatih asal Malta itu.
Ia akan memaksimalkan pemain yang saat ini masih bergabung untuk menghadapi sisa kompetisi kasta teratas Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Pelatih Arema FC fokus kejar poin meski hujan jadi tantangan
Saat ini, lanjut dia, PSIS mengincar untuk tetap bertahan di posisi empat besar klasemen Liga 1 Indonesia agar dapat melaju ke babak utama yakni championship yang mempertemukan empat tim dengan poin terbanyak, untuk menghasilkan juara Liga 1 2023/2024.
Ada pun saat ini, PSIS Semarang berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 hingga laga ke-23 dengan capaian poin mencapai 39.
Sebelumnya, Fortes mengajukan pengunduran diri setelah pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Selasa (30/1).
Carlos Fortes menyampaikan pengunduran diri melalui surat yang ia tulis dan ditujukan kepada manajemen PSIS.
Ada pun alasannya yakni keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga dan adanya penawaran dari klub asal Timur Tengah yang memberikan nilai kontrak dan fasilitas lebih besar.
PSIS Semarang mengungkapkan klausul kontrak bersama PSIS disebutkan bahwa Fortes bisa pindah ketika ada penawaran yang jauh lebih tinggi dari kontrak di PSIS.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi dalam keterangannya melalui laman resmi klub itu menjelaskan walaupun pengunduran diri Fortes mengejutkan namun dengan berat hati keputusan itu harus diterima.
"Pertama kami sampaikan bahwa Carlos Fortes setelah laga melawan Persebaya mengirim surat pengunduran diri. Hal seperti ini biasa dalam sepak bola, pemain datang dan pergi. Kami manajemen bersama tim pelatih memutuskan menerima pengunduran diri Fortes, karena berbagai pertimbangan, di antaranya demi kebersamaan pemain dan tentu salah satunya karena klausul yang tertuang dalam kontrak,” imbuhnya.
Baca juga: PSIS Semarang waspadai kebangkitan Arema FC