Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku heran dengan realita masih banyak masyarakat yang menganggur padahal lapangan pekerjaan yang tersedia cukup luas.
"Di Bali seharusnya yang nganggur itu kecil karena dalam empat tahun saja (2008-2012), lebih dari 600 ribu migran masuk ke Bali," katanya saat menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja Evaluasi Program Pemprov Bali Triwulan IV 2012, di Denpasar, Rabu.
Ia mencontohkan, betapa orang luar begitu sukses mencari kerja di Bali beranjak dari fenomena antrean mobil sampai 15 kilometer di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk ketika menjelang Lebaran.
"Artinya begitu banyak yang masuk ke Bali untuk bekerja dan mereka sukses sehingga ketika pulang kampung naik mobil. Belum lagi yang menggunakan motor," ucapnya.
Sementara jumlah pengangguran di Pulau Dewata hingga 2012 mencapai 47.320 orang atau ekuivalen dengan 2,04 persen dari jumlah angkatan kerja.
"Memang jumlah tersebut jika dibandingkan dengan target nasional, Bali sudah menjadi yang terbaik. Namun, jangan membuat kita cepat berpuas diri," ujarnya.
Mantan Kapolda Bali ini menyayangkan karena data jumlah pengangguran yang ada tidak dilengkapi dengan nama maupun alamat. "Bagaimana bisa berbuat sesuatu untuk mengurangi pengangguran jika tidak mempunyai identitas yang jelas tentang mereka?" tanyanya. (LHS/T007)
Pastika Heran Banyak Pengangguran di Bali
Rabu, 30 Januari 2013 13:01 WIB