Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali akan menyempurnakan kurikulum mata kuliah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sektor pariwisata dunia.
"Kami terus membenahi dalam bidang studi, termasuk juga kurikulum mata kuliah sehingga bisa setara dengan materi pariwisata yang dibutuhkan pangsa pasar internasional," kata Ketua STP Nusa Dua, Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara di Nusa Dua, Bali, Senin.
Sesuai acara serah terima jabatan Ketua STP Nusa Dua dari Dr Nyoman Madiun kepada pejabat baru Dewa Gde Ngurah Byonmantara itu, ia mengatakan saat ini perkembangan pendidikan pariwisata terus mengalami kemajuan yang cukup pesat. Karena itu pihaknya terus ke depannya meningkatkan mata kuliah yang selama ini masih belum sempurna.
"Kami akan terus mengembangkan dan meningkatkan materi mata kuliah dibidang pariwisata, sehingga mahasiswa akan lebih siap ketika mereka tamat STP untuk menghadapi persaingan globalisasi, khususnya jasa pariwisata," kata pria asal Kabupaten Klungkung itu.
Byomantara lebih lanjut mengatakan, lulusan STP saat ini sebagian besar sudah bekerja di restoran, hotel bahkan di kapal pesiar.
"Kalau melihat dari prosentase lulusan STP hingga kini sudah sebagian besar bekerja. Bahkan yang belum diwisuda tetapi mahasiswa bersangkutan sudah menyelesaikan mata kuliahnya mereka sudah kerja," katanya.
Sementara itu, mantan Ketua STP Nusa Dua Bali Dr Nyoman Madiun mengatakan, terkait peluang kerja lulusan mahasiswa STP sangat luas di hotel dan restoran yang mana sebelum mahasiswa itu tamat sudah direkrut sebagai karyawan.
"Tetapi saya selalu ingatkan kepada mahasiswa, walau `dipetik muda` kami harapkan mereka tetap mengantongi ijazah karena berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya.
Madiun berharap di bawah kepemimpinan yang baru, STP bisa lebih memantapkan diri mencetak SDM berkompetensi dan berkualitas.
"Saya berharap dengan kepemimpinan STP yang baru, bapak Dewa Byonmantara akan terus maju dan mencetak SDM yang lebih berkualitas," katanya. (LHS/T007)
STP Nusa Dua Sesuaikan Kurikulum Dunia
Senin, 28 Januari 2013 14:46 WIB