Denpasar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, Bali, bersinergi dengan Krisna Oleh-Oleh Bali untuk mempromosikan dan mengupayakan peningkatan kunjungan wisatawan ke Pasar Kumbasari, Denpasar.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, di Denpasar, Rabu mengatakan setelah selesai renovasi lantai 5 di Pasar Kumbasari, maka program promosi dan pengembangannya dilaksanakan Disperindag Denpasar dan Dekranasda Denpasar.
"Pertemuan kali ini bersama Ajik Krisna (pemilik Krisna Oleh-Oleh) agar dapat bertukar pikiran dalam pengembangan pengelolaan di Pasar Kumbasari. Kami berharap mendapatkan masukan untuk menarik wisatawan," ujarnya.
Pasar Kumbasari merupakan salah satu pasar di Ibu Kota Provinsi Bali yang terkenal menjual berbagai produk kerajinan khas Bali.
Baca juga: TiE Indonesia dilahirkan di Bali sebagai wadah UMKM ke pasar global
"Selain berharap agar mendapat masukan untuk menarik wisatawan dan sekaligus agar guide (pramuwisata) bisa lebih sering mengajak tamu berkunjung ke Pasar Kumbasari," ucapnya yang juga didampingi Wakil Ketua Dekranasda Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari itu.
Istri Wali Kota Denpasar itu mengatakan dalam program pengembangan Pasar Kumbasari, akan terus melakukan pengembangan promosi yang mempertimbangkan berbagai hal.
Selain itu Dekranasda Denpasar terus melakukan evaluasi, dan menyesuaikan pendekatan pasar untuk mencari formula yang efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sementara itu, Gusti Ngurah Anom atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ajik Krisna selaku pemilik Krisna Oleh-Oleh mengapresiasi program renovasi Pasar Kumbasari yang dilaksanakan Pemkot Denpasar.
Baca juga: Disperindag Bali rencanakan pasar induk dibangun pada 2024
Ia menyatakan kesiapannya bersinergi bersama Dekranasda Denpasar, serta akan mencari formula yang efektif untuk peningkatan kunjungan wisatawan di Pasar Kumbasari maupun Pasar Badung. "Kami akan melakukan langkah-langkah efektif dengan memperhatikan peluang yang ada," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ajik Krisna juga menekankan pentingnya pemahaman pedagang Pasar Kumbasari terkait penetapan harga yang disesuaikan dan disepakati bersama.
Ia menyarankan untuk segera mengadakan pertemuan dengan pelaku IKM dan membawa contoh produk-produk unggulan.
"Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan popularitas Pasar Kumbasari sebagai destinasi wisata belanja yang menarik di Kota Denpasar," kata Ajik Krisna berharap.