Denpasar (ANTARA) - Petugas Pemandu Lalu Lintas Penerbangan (Air Traffic Controller/ATC) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan cara khusus agar lebih fokus dalam memandu lalu lintas penerbangan di Pulau Dewata khususnya saat momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Saya pribadi istirahat yang cukup dan mengonsumsi kopi supaya semakin melek,” kata Petugas ATC Ismail Nurhakim ditemui ANTARA di Menara AirNav Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, bergadang merupakan pantangan kecuali saat sedang berdinas memandu lalu lintas penerbangan.
Sedangkan dari sisi operasional, lulusan Politeknik Penerbangan Makassar tahun 2017 itu meningkatkan kehati-hatian dan konsentrasi penuh dalam mengatur lalu lintas pesawat udara, saat pesawat mulai mundur dari apron hingga lepas landas dan pesawat mendarat.
Selama 4,5 tahun bertugas sebagai salah satu konduktor penerbangan di menara selatan AirNav Bandara Ngurah Rai, ia tidak menemukan kendala berarti terutama saat berkomunikasi dengan pilot.
Namun, terkadang petugas ATC menghadapi tantangan alam di antaranya cuaca buruk yang menyebabkan jarak pandang terbatas serta arah angin yang tak menentu.
Dalam satu hari, lanjut dia, petugas ATC berdinas tiga waktu kerja (shift) yakni pagi, sore dan malam untuk memberikan panduan kepada awak pesawat udara saat lepas landas dan mendarat.
“Itu menjadi sesuatu yang krusial di pekerjaan kami sehingga kami harus ekstra perhatian dalam menghadapi situasi tersebut,” imbuh pria asal Solo itu.
Sementara itu, General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar Suryadi Joko Wiratmo menjelaskan tercatat ada 68 petugas ATC yang bertugas di ruang kontrol radar di sebelah utara dan menara AirNav berketinggian sekitar 60 meter di selatan bandara.
Petugas ATC itu sudah menjalani pengujian kinerja di antaranya meliputi prosedur operasional standar (SOP) saat kondisi normal dan tidak normal, kesiapsiagaan dalam menghadapi kontingensi baik secara teori dan praktik yang dilakukan enam bulan sekali.
Petugas ATC di menara selatan bandara bertugas memandu sekitar kawasan Bandara di antaranya mengatur pesawat di landasan hingga urutan mendarat/lepas landas.
Sedangkan petugas ATC di ruang radar bertugas memandu pesawat 100-150 mil dari wilayah udara Bali pada ketinggian hingga 24.500 kaki.
Ia menjelaskan pergerakan pesawat udara baik yang mendarat dan lepas landas untuk rute domestik dan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk hari biasa rata-rata mencapai hingga 380 pergerakan.
Sedangkan saat akhir pekan mulai Jumat hingga Minggu, pergerakannya meningkat menjadi 427 kali seperti pada Jumat (15/12).
Berdasarkan data pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I, terdapat 605 permohonan slot penerbangan tambahan selama 19 Desember 2023-3 Januari 2024.