Jakarta (ANTARA) - Manchester City kembali ke jalur kemenangan setelah menundukkan tuan rumah Luton Town, pada pertandingan Liga Inggris yang dimainkan di Kenilworth Road, Luton, Minggu malam WIB.
City yang pada pertandingan liga sebelumnya ditaklukkan Aston Villa kini naik ke posisi keempat di klasemen sementara dengan 33 poin. Sedangkan kekalahan ketiga secara beruntun bagi Luton membuat mereka tetap menghuni posisi ke-18 dengan sembilan poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tim tamu mendominasi permainan pada babak pertama, namun pasukan Pep Guardiola gagal mencetak gol akibat akurasi penyelesaian mereka yang buruk.
Phil Foden mengejar umpan Bernardo Silva untuk melepaskan tendangan keras yang mampu dihalau kiper Thomas Kaminski, bola pantul kemudian disundul Silva namun tidak tepat sasaran.
Kaminski kemudian kembali menyelamatkan gawang Luton saat ia menepis tendangan Rodri, kemudian melompat ke sisi kanan untuk menghentikan sepakan Foden.
Justru Luton yang mampu memecah kebuntuan menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-48. Josko Gvardiol menyodorkan bola kepada Andros Townsend, yang selanjutnya mengirim umpan silang untuk disambar tandukan Elijah Adebayo yang memenangi duel dengan Ruben Dias dan Kyle Walker.
Rasa frustrasi kubu City semakin meninggi setelah Rodri gagal memaksimalkan umpan silang Walker pada awal babak kedua. Namun mereka akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-62, saat Rodri mengirimkan bola kepada Silva, yang diselesaikannya dengan apik untuk membobol gawang Luton.
Baca juga: Kulusevski cetak gol dramatis di menit akhir saat Spurs imbangi City 3-3
City berhasil membalikkan keadaan berkat gol Jack Grealish pada menit ke-65. Dari satu skema serangan, bola terlihat sempat mengenai tangan Julian Alvarez namun wasit menginstruksikan permainan diteruskan. Pemain Argentina itu kemudian mengirim umpan silang mendatar yang dapat dikonversi menjadi gol oleh Grealish melalui sepakan dari sudut sempit.
Fulham kembali menggila
Fulham kembali menggila pada pertandingan akhir pekan. Setelah pada tengah pekan mereka mempecundangi Nottingham Forest dengan kemenangan 5-0, kali ini tamunya West Ham United yang dipecundangi Fulham dengan skor yang sama.
Kemenangan besar kedua beruntun itu mendongkrak Fulham naik ke posisi kesepuluh di klasemen sementara dengan 21 poin. Sedangkan West Ham tetap berada di posisi kesembilan, dengan keunggulan tiga poin atas Fulham.
Fulham membuka keunggulan pada menit ke-22 dari situasi bola mati. Bola tendangan bebas Joao Palhinha diarahkan ke kotak penalti West Ham, sebelum disambar tandukan kepala Raul Jimenez.
Tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-31. Permainan menekan yang mereka terapkan membuat mereka mampu merebut bola, dan meski kiper Lukasz Fabianski mampu menahan sepakan Alex Iwobi, sang kiper tidak mampu berbuat banyak ketika Willian mengarahkan bola ke sudut bawah gawang.
Sebelum babak pertama usai, tepatnya pada menit ke-40, Fulham mendapatkan gol ketiganya. Dari situasi tendangan sudut, Tosin Adarabioyo mampu menanduk bola yang kemudian bersarang ke gawang West Ham.
Fulham sebenarnya bermain lebih bertahan pada babak kedua. Meski demikian, hal itu tidak membuat mereka gagal menambah keunggulan.
Harry Wilson mengukir namanya di papan skor pada menit ke-60 melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti ke sudut atas gawang West Ham. Wilson kemudian mematahkan perangkap offside West Ham dan bergerak maju, kiper Fabianski keluar dari sarangnya untuk berusaha memperkecil ruang tembak, tetapi bola kemudian dioperkan Wilson kepada Carlos Vinicius yang dengan mudah melesakkannya ke gawang yang kosong.
Di Goodison Park, Liverpool, Everton meneruskan laju positif mereka dengan memenangi pertandingan ketiga secara beruntun saat memukul tamunya Chelsea dengan skor 2-0.
Abdoulaye Doucoure membuka keunggulan The Toffees pada menit ke-54. Diawali pergerakan Dwight McNeill yang kemudian mengoperkan bola kepada Dominic Calvert-Lewin, kiper Chelsea Robert Sanchez sebenarnya dapat menggagalkan peluang itu dalam situasi satu lawan satu, namun Doucoure leluasa menyambar bola pantul untuk dimasukkan ke gawang tim tamu.
Satu gol lagi tercipta pada menit ke-92 melalui pemain produk akademi Everton, Lewis Dobin. Dari situasi bola tendangan sudut, Dobin berhasil memaksimalkan bola liar untuk dikonversi menjadi gol kedua Everton.
Raihan tiga poin mengokohkan cengkeraman Everton di posisi ke-17 klasemen sementara dengan 13 poin, sekaligus memperbesar peluang mereka lolos dari ancaman degradasi. Sedangkan bagi Chelsea, kekalahan kedua berturut-turut itu menahan mereka di posisi ke-12 di klasemen sementara dengan 19 poin.