Jakarta (Antara Bali) - Para politisi dari sejumlah partai politik yang memiliki perbedaan kepentingan dalam menghadapi pemilu justru bersatu menikmati konser musik.
"Musik bisa menyatukan para politisi yang berbeda pandangan dan kepentingan," kata politisi Partai Golkar Andi Sinulingga di Jakarta, Kamis, seraya menyebutkan, musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan semua pihak dalam kebersamaan dan kedamaian.
Dengan menyaksikan pentas musik, khususnya tembang melayu, menurut dia, para politisi melakukan relaksasi dan melupakan sejenak hiruk-pikuk politik.
Andi Sinulingga bersama sejumlah politisi lainnya seperti Burzah Syarnubi dan Ichsan Loulembah, maupun pengamat politik Fachri Aly, menikmati pentas musik melayu "Bulan Dipagar Bintang" di Jakarta, Rabu (16/1) malam.
Pentas musik tersebut menampilkan grup musik Al Catraz pimpinan Fuad Balfas yang menyajikan 42 lagu berirama melayu yang pernah populer era 1950-an.
Produser konser musik melayu "Bulan Dipagar Bintang", Geis Chalifah, menyatakan bahagia bisa mempersatuan banyak orang dari sejumlah latar belakang dan profesi, termasuk para politisi, dalam sebuah konser musik. (*/T007)
Politisi Bersatu Menikmati Musik
Kamis, 17 Januari 2013 20:07 WIB