Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi.
"Setelah ditelaah, tidak tepat Kepala SKK Migas dirangkap maka kita bentuk SKK Migas dan memiliki kepala sendiri, eksekutif sendiri yang bisa menjalankan tugasnya sehingga bisa dijalankan dengan profesional, akuntabel dan dapat diaudit," kata Presiden dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Jumat.
Presiden mengatakan,"dari sekian banyak calon saya tetapkan saudara Rudi Rubiandini menjadi Kepala SKK Migas. Yang bersangkutan pernah bertugas di BP Migas selama tiga tahun sehingga bisa pahami tugas dan kewajiban serta tantangannya".
Posisi Rudi sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Energi digantikan oleh Susilo Siswo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus menteri ESDM.
"Dengan demikian harapan saya pejabat baru di wilayah sektor energi ini baik menteri, wakil menteri dan kepala SKK Migas bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Presiden.
Kepala Negara mengingatkan, sektor ini penting dikelola dengan sangat baik karena memiliki peran vital baik bagi masyarakat dan juga ekonomi nasional.
"Karena itu, kita perlukan kebijakan dan manajemen yang tepat memastikan jangkan menengah dan jangka panjang kebutuhan energi bisa terpenuhi," kata Presiden.
Presiden saat mengumumkan nama Kepala SKK Migas, nama pengganti Wamen ESDM dan juga Menpora yang dijabat Roy Suryo, didampingi oleh Wakil Presiden Boediono. (*/T007)
Siswo Wamen ESDM, Rudi Kepala Migas
Jumat, 11 Januari 2013 15:09 WIB