Badung (ANTARA) - Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menggelar sosialisasi Moderat Sejak Dini di Bali dalam rangka membantu Pemerintah meningkatkan moderasi beragama di Indonesia.
“Tujuan utama dari kampanye Moderat Sejak Dini adalah kami ingin sekali membantu mensukseskan program utama dari Bapak Presiden, yaitu penguatan moderasi beragama,” kata anggota Bidang I OASE KIM Eny Purwaningtyas Yaqut Cholil di Nusa Dua, Badung, Sabtu.
Pendamping dari Menteri Agama itu menyampaikan keinginan mereka agar dapat membentuk generasi bangsa yang toleran terhadap perbedaan agama maupun suku, jauh dari kekerasan, berkomitmen terhadap kebangsaan, dan juga dapat menerima budaya lokal.
Generasi muda menjadi sasaran OASE KIM dalam memperkuat moderasi beragama, sehingga yang dikumpulkan pada hari ini adalah 600 siswa Bali yang terdiri dari siswa Madrasah Tsanawiyah, Aliyah, SMP, SMA dan SMK dari seluruh agama.
Baca juga: Ibu Negara bagikan sepeda dan tablet ke siswa Bali
Dalam sosialisasinya, OASE KIM bekerja sama dengan Kementerian Agama menjabarkan pentingnya menjadi generasi yang moderat, dan apabila diterapkan sejak dini maka nilai-nilai baik itu lebih mudah tertanam.
“Ini sangat penting, membentuk karakter anak itu harus dimulai dari sejak dini, itu akan lebih mudah sekali kita menginternalisasi nilai-nilai tentang kebaikan, kemudian bagaimana kita saling menghormati satu sama lain, menghormati perbedaan, dan bagaimana anak-anak ini mau menghargai menerima semua perbedaan sebagai satu kekuatan kita bersama,” ujar Eny.
Eny mengakui bahwa masih terdapat daerah-daerah rawan intoleransi, meski menyayangkan hal tersebut ia tetap yakin bahwa instansi terkait bisa bergerak untuk membekali generasi muda pandangan-pandangan moderat sehingga bisa berpikir objektif.
Baca juga: Presiden Jokowi minta perajin terus eksplorasi warna dan motif baru batik
Dalam kegiatan ini, turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin untuk memberikan pertanyaan dan hadiah kepada para siswa.
Eny mengatakan pendamping dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu merasa senang atas kegiatan yang dilakukan, di mana Bali merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya digelar kampanye moderasi beragama di Yogyakarta.
Selanjutnya, organisasi yang beranggotakan istri dari jajaran kementerian Kabinet Indonesia Maju ini mengaku akan kembali mengkampanyekan Moderat Sejak Dini ke daerah-daerah lain di Indonesia, sehingga merata tidak hanya di daerah dengan intoleransi tinggi.