Denpasar (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali memutuskan tidak mengganti sembilan bakal calon anggota DPR RI meskipun KPU memberi kesempatan pergantian nama sebelum penetapan daftar calon tetap.
"Keputusan ini setelah melihat hasil interviu mengenai kemampuan akademis soal bela negara dari para kader tersebut," kata Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat di Denpasar, Senin.
Selama 2 hari terakhir, seluruh bakal calon anggota DPR RI NasDem dari daerah pemilihan (dapil) provinsi ini telah dipertemukan, diwawancara, dan diberikan pembinaan oleh pengurus pusat, yaitu Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem.
Dari kegiatan tersebut, kata Julie, didapatkan hasil secara lisan bahwa kemampuan dan potensi kandidat cukup membuat pengurus pusat kagum meskipun laporan nilai keseluruhan belum terlihat.
Gubernur ABN NasDem I Gusti Kompyang Manila mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar paparan pada bacaleg, termasuk strategi mereka untuk memenangkan NasDem di Bali pada Pemilu 2024.
"Tentu ada proses saya mendengarkan, berdiskusi, mungkin panas mereka mempertahankan argumen. Ini 'kan kehidupan harus ada perbaikan, hari ini kami lebih baik dari kemarin, besok lebih baik dari hari ini, para bacaleg tentu mengoreksi diri mereka untuk bisa menjadi pemenang apa yang harus dilakukan, siapa yang diajak bekerja sama," tuturnya.
Baca juga: NasDem Bali sebut sejak awal belum dekat dengan Demokrat
Manila yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai NasDem itu menuturkan bahwa kehadirannya untuk mendidik kader agar mencintai bangsa dengan perspektif akademik, yaitu paham teori politik, sosial, dan kebangsaan.
Melihat potensi bacaleg yang telah memenuhi standar itu, dia optimistis NasDem di Bali menyumbang dua kursi di DPR RI, apalagi mereka memiliki keunikan walau dengan latar belakang berbeda.
Selain memberi pendidikan mengenai bela negara, Manila juga datang membawa pesan dari Surya Paloh, yaitu keinginannya agar gedung mewah yang dibangun di Bali tidak diremehkan bak warung makan.
"Bali ini 'kan diberi kantor yang bagus, tidak semua provinsi punya kantor seperti ini hebat, kantor kami markas kami ini bukan rumah makan, orang lapar masuk sini, sudah kenyang pergi. Ini rumah perjuangan, rumah Partai NasDem di sinilah tempat mereka untuk menjadi cerdas, militan, praktis, dan menang," katanya menyampaikan pesan Ketua Umum Partai NasDem.
Baca juga: PKB dan Partai NasDem bentuk Timnas Pemenangan AMIN