Denpasar (ANTARA) - Partai NasDem menyusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendaftarkan bakal calon legislatif untuk tingkat provinsi di KPU Bali.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan menyebut hingga saat ini baru dua partai politik tersebut yang berkas pendaftarannya diterima, di mana keduanya mendaftar di hari yang sama namun waktu yang berbeda, diawali PDIP pukul 8.30 Wita disusul Partai NasDem 12.00 Wita.
“Sampai saat ini baru dua partai politik yang sudah kami terima resmi yaitu PDIP dan Partai NasDem, jadi partai lain menunggu giliran, sampai saat ini belum ada lagi yang mengajukan pendaftaran hari ini,” kata Lidartawan di Denpasar, Kamis.
Dari pantauan langsung, kedua partai politik ini memiliki kesamaan ketika mendaftar, yaitu datang bersama pendukung lengkap dengan iringan gamelan baleganjur.
Melihat semarak di hari ke-11 pendaftaran bacalon DPD dan DPRD Pemilu 2024 ini Lidartawan mengaku senang, bahkan menegaskan bahwa KPU Bali menerima sukacita serupa jika partai politik lain hendak menyusul.
“Kita senang walaupun dua partai politik ini membawa banyak massa. Seperti harapan saya, silakan berkontestasi berpesta dengan baik asal jangan menakut-nakuti masyarakat. Dengan begini semua senang, bisa dilihat walau banyak orang tapi mereka bawa baleganjur berkesenian,” ujar Ketua KPU Bali.
Menurutnya menyemarakkan proses pendaftaran dengan menonjolkan kebudayaan Bali adalah hal yang baik dan semestinya dipertahankan, apalagi pihaknya telah mengatur jadwal sehingga seluruh partai politik tak akan bertabrakan ketika tiba bersama pendukung.
Sementara itu, Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Bali I Nyoman Winatha menyampaikan bahwa mereka melakukan pendaftaran di hari dan waktu yang ditentukan pusat, sehingga berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, ia menuturkan pada pendaftaran bacalon DPRD Bali untuk Pemilu 2024 pihaknya membawa 55 nama atau menyetorkan 100 persen dengan harapan setidaknya empat orang mengunci kursi di provinsi.
“Dari dua kursi yang kita punya sekarang, mininum empat (lolos). Kita berharap Karangasem dan Buleleng bertahan dan ada potensi tambahan satu Buleleng, satu Karangasem dan mudah-mudahan diikuti satu Tabanan, ini berdasarkan dari kursi gemuk dan kualitas caleg yang kita punya,” jelas Winatha.