Negara (ANTARA) - Ratusan pasang kerbau yang dibagi menjadi Regu Ijogading Timur dan Ijogading Barat, mengikuti lomba makepung Bupati Jembrana Cup 2023.
Lomba pacuan kerbau khas Kabupaten Jembrana ini untuk pertamakali menggunakan Sirkuit All In One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Minggu.
“Sebagai budaya masyarakat agraris yang hanya ada di Kabupaten Jembrana, makepung ini merupakan sesuatu yang berharga dan mahal, sehingga harus terus dilestarikan,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat membuka dimulainya lomba tersebut.
Ia mengatakan, tradisi unik ini bisa menarik perhatian wisatawan termasuk dari mancanegara, yang akan difasilitasi Pemkab Jembrana dalam promosinya.
Ia minta, sekaa atau kelompok makepung untuk bersabar hingga budaya makepung ini dikenal dunia.
Baca juga: Bupati Jembrana khawatir bibit kerbau makepung langka
“Sesuai dengan visi Jembrana Emas, kami akan melakukan promosi agar makepung dikenal dunia,” katanya.
Pacuan kerbau makepung yang dirangkaikan dengan HUT Kota Negara ke 128 kali ini diikuti 108 pasang kerbau Regu Ijogading Barat ran 95 pasang kerbau dari Regu Ijogading Timur.
Koordinator Makepung Jembrana I Made Mara mengatakan, lomba dibagi menjadi beberapa kelas seperti A, B, C dan pemula.
Menurut dia, jumlah kerbau untuk pacuan makepung juga meningkat dari 60 pasang untuk Regu Ijogading Timur menjadi 70 pasang, sementara di Regu Ijogading Barat bertambah dari 94 pasang menjadi 108 pasang.
“Mekepung sampai hari ini sangat meningkat dibandingkan dengan sebelumnya dimana yang dulunya hanya 60 regu timur dan 70 untuk regu barat. Namun sekarang semuanya meningkat 94 untuk timur dan 108 untuk regu barat, ” jelasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa sirkuit makepung di Jembrana, namun rata-rata menggunakan jalan persawahan sehingga rawan terjadi alih fungsi lahan seiring waktu.
“Kalau Sirkuit All In One ini berapa di pinggir pantai, sehingga kami yakin bisa bertahan sepanjang zaman,” katanya.
Makepung merupakan lomba pacuan kerbau khas Kabupaten Jembrana, yang sejarahnya berawal dari kegembiraan petani usai panen.
Baca juga: Lomba makepung Kapolres Jembrana Cup diikuti ratusan peserta