Jembrana, Bali (ANTARA) - Ratusan pasang kerbau di Kabupaten Jembrana mengikuti lomba makepung, yakni pacuan kerbau khas kabupaten tersebut yang memperebutkan Piala Kapolda Bali.
"Makepung Kapolda Bali Cup agar terus dilaksanakan, sehingga bukan hanya satu kali, namun terus berlanjut di Kabupaten Jembrana," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Daniel Adityajaya saat membuka pacuan kerbau tersebut di Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Minggu.
Kapolda mengatakan pacuan kerbau makepung merupakan budaya lokal yang harus dilestarikan, termasuk nilai-nilai simbolis dan filosofis dalam budaya ini.
Makepung, kata dia, membawa nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong dan sportivitas sebagai budaya masyarakat.
Turnamen Makepung Kapolda Bali Cup dalam rangka HUT Ke-79 Bhayangkara diikuti 250 pasang kerbau yang dibagi dalam regu Ijogading Barat dan Ijogading Timur.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan makepung memiliki daya tarik yang potensial untuk sektor pariwisata.
"Pacuan kerbau seperti ini hanya ada di Jembrana. Karena khas dan unik, makepung menjadi salah satu aset pariwisata di kabupaten kami," katanya.
Baca juga: Ribuan warga bersihkan sirkuit makepung di Jembrana
Dia mengatakan selain pariwisata, pelestarian makepung juga akan berdampak positif pada sektor pertanian dan peternakan, karena dua sektor tersebut berhubungan dengan kerbau.
"Meskipun pekerjaan sektor pertanian saat ini lebih banyak menggunakan mesin, dengan tradisi makepung akan melestarikan peternakan kerbau," katanya.
Menurut dia, di zaman seperti sekarang menjaga tradisi seperti makepung bukanlah hal yang mudah, karena memelihara dan melatih kerbau makepungmembutuhkan biaya.
Karena itu, dia menghargai masyarakat yang bersedia memelihara dan melatih kerbau untuk pacuan makepung, sehingga tradisi khas Jembrana ini tetap lestari.
"Saya sampaikan penghargaan kepada masyarakat yang mempertahankan budaya ini, terbukti jumlah kelompok makepungdari tahun ke tahun terus bertambah sesuai apa yang dilaporkan dari koordinator makepung," katanya.
Dengan pelaksanaan Lomba Makepung Kapolda Bali Cup ini, kata dia, juga wujud kepedulian Polri terhadap budaya yang mengakar di masyarakat Jembrana.
Baca juga: Pemkab Jembrana sandingkan budaya makepung dan polo berkuda