Karangasem (ANTARA) - Purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berarti berakhirnya dedikasi terhadap bangsa dan negara. Sebaliknya, purna tugas menandai awal dari keterlibatan yang lebih luas dalam kehidupan masyarakat yang selalu berdinamika. Pengalaman yang telah diperoleh selama bertugas sebagai ASN ternyata sangat berharga dan relevan dalam pembangunan di berbagai bidang keahlian yang dimiliki.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, I Gusti Ngurah Kartika, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Karangasem. Acara ini berlangsung pada Senin (24/7/2023) pagi di Gedung Yayasan Yasa Kerti Amlapura, Jalan Ngurah Rai Amlapura.
Upacara peringatan HUT PWRI ini menjadi kesempatan bagi pengurus PWRI beserta anggota untuk memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Mereka memberikan paket sembako kepada delapan orang perwakilan anak-anak panti, sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan.
Selain upacara, acara tersebut juga mencakup pembacaan sejarah singkat PWRI, pembacaan Etika Panca Ubaya, dan sambutan tertulis dari Ketua PWRI Pusat yang dibacakan oleh Ketua PWRI Provinsi Bali, I Ketut Muliartha. Salah satu momen istimewa adalah pemotongan tumpeng, yang kemudian diserahkan kepada anggota tertua PWRI yang usianya mencapai 83 tahun dan masih hadir dalam acara tersebut, atas nama Ida Ayu Ngurah Sudewi. Selain itu, hadiah untuk berbagai lomba juga diberikan kepada para pemenang.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk anggota PWRI Karangasem dan undangan lainnya.