Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin berangkat menuju Semarang, Jawa Tengah untuk menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023.
Menggunakan pesawat Boeing 737–400 TNI AU, Wapres Ma'ruf Amin dan rombongan berangkat menuju Semarang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pada sekitar pukul 14.15 WIB dan akan tiba di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang pada sekitar pukul 15.15 WIB.
Selanjutnya rombongan Wapres akan menuju Lapangan Simpang Lima, tempat acara berlangsung.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 di Semarang mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan "tagline" #BeraniKarenaPeduli.
Melalui tema dan "tagline" tersebut, Pemerintah Indonesia mengangkat semangat dan praktik baik dari anak-anak yang berani speak up, sebagai pelopor maupun pelapor (2P) untuk pencegahan perkawinan anak serta kekerasan dan eksploitasi ekonomi terhadap anak.
Sejalan dengan tema tersebut, diselenggarakan juga Forum Anak Nasional (FAN) 2023 yang mengusung tema "Anak Indonesia: Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak.
Tema itu menggambarkan semangat, optimisme, dan motivasi anak Indonesia untuk kembali bangkit usai terdampak pandemi COVID-19, serta memberikan dampak nyata yang baik dan positif agar anak Indonesia terlindungi dan terpenuhi haknya.
Dalam kegiatan tersebut antara lain disusun Suara Anak Indonesia (SAI) dari 644 anak Indonesia perwakilan yang berasal dari Forum Anak Nasional, Forum Anak Provinsi, Forum Anak Kabupaten/Kota, Fasilitator Forum Anak Nasional dan Pendamping Forum Anak Provinsi.
Suara Anak Indonesia (SAI) merupakan representasi aspirasi seluruh anak Indonesia kepada pemerintah untuk mewujudkan kebijakan yang lebih berpihak kepada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, sehingga pembangunan dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali.
Penyampaian Suara Anak Indonesia pada Hari Anak Nasional juga merupakan bentuk penghargaan terhadap pandangan anak yang juga merupakan pemenuhan hak anak sebagaimana tercantum di dalam Konvensi Hak Anak (KHA).
Baca juga: Presiden Jokowi tekankan perlindungan anak jadi pertaruhan masa depan bangsa
Baca juga: Mencegah stunting demi mewujudkan anak sehat dan cerdas
Baca juga: Bali raih Provinsi Layak Anak setelah berhasil dorong tingkat kabupaten/kota
Baca juga: Menteri PPPA sebut penerima penghargaan Kota Layak Anak 2023 meningkat