Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis dari Ohana Space, Annisa Mega Radyani, M. Psi., menilai produktivitas yang menurun setelah libur panjang, misalnya libur Lebaran, disebabkan tubuh sedang mengalami penyesuaian.
Annisa, saat dihubungi ANTARA, Jumat, mengatakan tubuh melakukan penyesuaian setelah melakukan aktivitas yang memberikan emosi positif, contohnya rasa nyaman, rileks, tenang, dan bersemangat, seperti berlibur, kemudian harus dihadapkan pada situasi yang bisa menimbulkan tekanan seperti bekerja atau sekolah.
“Kalau tubuh kita melakukan aktivitas yang membuat kita nyaman, rileks, tenang, dan bersemangat atau aktivitas lain yang memberikan mood positif dan akhirnya ketika kita kembali bekerja, bersekolah atau aktivitas lain yang menyebabkan tekanan awalnya akan menjadi sulit untuk langsung bisa produktif karena tubuh kita sedang melakukan penyesuaian,” kata Annisa.
Selama berlibur tubuh manusia akan mengeluarkan hormon-hormon yang dapat menimbulkan emosi positif seperti serotonin, endorfin, dan oksitosin. Ketika individu kembali menjalankan rutinitas seperti bekerja atau sekolah maka kadar hormon tersebut dalam tubuh akan berkurang bahkan bisa digantikan oleh hormon yang menimbulkan stres.
Meski begitu, Annisa mengatakan bahwa menurunnya produktivitas setelah liburan adalah fenomena yang wajar dialami setelah berlibur dan hanya bersifat sementara karena fisik dan pikiran hanya butuh jeda waktu atau masa transisi untuk melakukan penyesuaian dalam menghadapi situasi yang dialami seseorang.
“Karena (fenomena) ini cukup normal dan sifatnya sementara dalam jangka pendek seperti satu atau dua minggu sebenarnya tidak masalah untuk belum bisa produktif seratus persen sehingga kita perlu kasih waktu untuk diri kita (melakukan) pemanasan,” ujar Annisa.
Psikolog Tika Bisono, M.PsiT, yang dihubungi secara terpisah, menjelaskan bahwa menurunnya produktivitas dalam diri setelah menjalani libur khususnya libur Lebaran atau mudik bisa disebabkan oleh lelahnya kondisi tubuh dan psikis setelah menghabiskan waktu di kampung halaman dengan mengikuti acara keluarga atau bepergian jauh untuk bersilaturahmi dengan kerabat.
Cara mengembalikan produktivitas setelah pulang berlibur